Kamis, 22 Maret 2012

Dengarlah Yesus Memanggil

(Hark! The Voice of Jesus Calling)

Lirik: Daniel March, 1868
Musik: Lowell Mason, 1839

Lagu ini ditulis pada 1868 oleh seorang pendeta bernama Daniel March. Ketika itu, ia akan berkotbah di suatu pertemuan umat kristen di Philadelphia. Lagu ini pun kemudian dinyanyikan untuk pertama kalinya di acara tersebut. Daniel March lahir 21 Juli 1816. Ia menyelesaikan studi teologinya di Yale University pada 1840. Kemudian melayani di Gereja Presbyterian di beberapa tempat. Daniel March meninggal pada 2 Maret 1909. Ada beberapa melodi yang digunakan untuk teks puisi ini. Salah satunya adalah melodi yang dibuat oleh Lowell Mason pada tahun 1839.

Lagu ini sendiri bertemakan mengenai misi. Yang terinspirasi dari Yesaya 6:8, "Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Ku utus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!". Lagu ini mendorong kita untuk meresponi panggilan Kristus yaitu menyebarkan firman Tuhan ke seluruh dunia. Dalam bahasa inggris ada 6 bait. Pada bait ke-1 dinyatakan panggilan Kristus dan respon yang seharusnya kita berikan. Hal ini seperti dalam Perumpamaan Matius 21:28-31. Ketika kita menyebarkan injil maka akan ada kesulitan yang kita alami Tapi hal itu tidak akan sia-sia (Mazmur 126:5-6). Pada bait ke-2 mengajak kita untuk menyatakan injil Kristus dalam kehidupan sehari-hari kita kepada orang-orang di sekitar kita. Tidak harus menunggu menjadi misionaris dulu baru menyebarkan injil. Seperti seorang janda yang tetap memberikan yang terbaik yang dia punya untuk Tuhan yaitu seluruh uang yang dia punya (Lukas 21:1-4). Pada bait ke-3 mengajak kita untuk membagikan kasih Kristus itu bahkan kepada anak kecil pun (Matius 19:13-15). Bait ke-4 mengajak kita juga untuk mendoakan dan mendukung siapa yang menyebarkan injil Tuhan (Roma 10:1, Efesus 6:18-20). Selanjutnya bait ke-5 menyatakan bahwa penginjilan harus juga diikuti oleh pengajaran yang membawa orang semakin dekat kepada Kristus. Bait ke-6 menegaskan lagi agar kita tidak berpikir bahwa kita tidak bisa melakukan sesuatu apa pun untuk Tuhan. Sebagai seorang kristen kita harus meresponi panggilan Kristus dengan benar sebagaimana Yesaya berkata: "Ini aku, utuslah aku" (Yesaya 6:8).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar