Teks
dan Musik: Luther B. Bridges, 1910.
Luther Bridges lahir di
Margretville, USA pada 14 Februari 1884. Ia mulai berkotbah pada umur 17 tahun
dan diangkat menjadi seorang pelayan di Gereja Methodist. Kemudian ia menikahi
Sarah Vetch. Mereka mempunyai 3 anak laki-laki. Luther menjadi seorang
penginjil yang dipakai Tuhan. Orang-orang menyebut dia sebagai "The
soul saving work."
Pada
1910, Ia mendapat undangan untuk memimpin kebaktian kebangunan rohani yang
begitu besar selama 2 minggu di Kentucky. Isteri dan anak-anaknya tidak bisa
ikut dalam pelayanan tersebut. Saat itu anak-anaknya ada yang berumur 5 tahun,
3 tahun dan 7 bulan. Ia pun melayani dan banyak orang yang berkomitmen untuk
mengikut Kristus pada kebaktian kebangunan rohani tersebut. Mendekati akhir
dari pelayanan tersebut, ia mendapat telepon pada malam hari. Dia mendapat
berita bahwa isteri dan anak-anaknya meninggal karena terbakar. Ia sangat
kehilangan isteri dan anak-anaknya, sampai-sampai ia bertanya: "Mengapa
bisa semua ini terjadi padahal aku sedang melakukan pekerjaan Tuhan?"
Kemudian Ia hanya bisa terdiam. Ia pun mulai berdoa, membaca alkitab dan
berhenti untuk bertanya mengapa semua ini bisa terjadi. Ia ingat Firman Tuhan
yang mengatakan bahwa "TUHAN adalah bagianku," kata jiwaku, oleh
sebab itu aku berharap kepada-Nya. TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap
kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia" (Ratapan 3:24-25).
Luther
Bridges dikuatkan dan percaya bahwa Allah adalah Allah yang bisa dia percaya
dalam keadaan apa pun. Sesudah mengalami peristiwa itu ia pun menuliskan lagu
ini yang menyatakan bahwa tetap ada sukacita yang sejati di dalam Yesus
Kristus. Ia terus melayani Tuhan dengan setia sampai pada akhir hidupnya
bertemu dengan Tuhan yang ia layani pada 27 Mei 1948.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar