Selasa, 11 Juni 2019

Seberapa Bersyukurkah Anda?


Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku,
Aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib.
Mazmur 9:2

Kebanyakan dari kita mengakui bahwa segala milik kita berasal dari Allah, tetapi seberapa seringkah kita berdiam sejenak untuk bersyukur kepada-Nya? Di akhir hari kerja, apakah Anda mengambil waktu untuk berkata, “Terima kasih, Bapa surgawi, karena Engkau memberiku keterampilan, kemampuan, dan kesehatan untuk melakukan pekerjaanku hari ini”? Apakah Anda pernah menjelajahi langsung ataupun sekedar membayangkan rumah Anda dan berkata kepada Allah, “Semua yang ada di rumah ini, makanan di lemari dan mobil (atau beberapa mobil) di garasi, adalah pemberian-Mu. Terima kasih atas pasokan-Mu yang baik hati dan penuh kemurahan”? ketika Anda berdoa sebelum makan, apakah doa itu rutin dan asal saja atau merupakan ungkapan tulus dari rasa syukur Anda kepada Allah atas pasokan kebutuhan jasmani yang terus diberikan-Nya?

Kita bisa menganggap biasa saja segala pasokan jasmani dan berkat rohani yang dilimpahkan Allah kepada kita, sehingga kita gagal untuk selalu bersyukur kepada-Nya. Hal itu adalah salah satu dosa yang kita anggap “wajar.” Bahkan, banyak sekali orang Kristen yang tidak menganggapnya sebagai dosa. Ketika menggambarkan orang yang dipenuhi Roh, Paulus, memberikan gambaran berikut: “Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu … kepada Allah" (Efesus 5:20). Perhatikanlah kata senantiasa dan segala sesuatu. Itu berarti seluruh hidup kita harus terus menjadi hidup yang bersyukur.

Mengucap syukur atas berkat jasmani dan rohani dari Allah dalam hidup kta bukan saja baik untuk dilakukan – itu adalah prinsip moral Allah. Kegagalan untuk bersyukur dengan selayaknya kepada Allah adalah dosa. Bagi kita dosa itu mungkin tampak tidak berbahaya karena tidak merugikan orang lain. Tetapi itu (tidak bersyukur) adalah penghinaan dan penistaan terhadap Dia yang menciptakan kita dan yang menunjang hidup kita setiap detik.

(Jerry Bridges: Holiness Day by Day)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar