Musik : Ira D. Sankey (1840 - 1908)
John Henry Yates lahir pada 21 November
1837, di Batavia, New York. Tidak ditemukan catatan hidup masa kecilnya. Tapi
ketika ia dewasa, ia bekerja di beberapa bidang seperti menjadi editor Koran,
penjual sepatu, dan hardware store manger. Dia ditahbiskan menjadi hamba Tuhan
di gereja Metodist pada 1886, dan kemudian menjadi pendeta di Gereja Baptis.
Salah satu warisannya bagi gereja sampai sekarang yaitu lagu Iman Yang B’ri
Menang. Yang mana lagu ini berdasarkan pada 1 Yohanes 5:4, “Sebab semua yang
lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan
dunia: iman kita.”
Penulis melodi dari lagu ini yaitu Ira
David Sankey. Ia lahir pada 1840 di Edinburg, Pennsylvania, dari pasangan suami
istri Metodist yang sangat mengasihi Tuhan. Ia begitu menikmati masa kecilnya
yang mengalami musim dingin yang panjang dan duduk di perapian rumah. Saat
itulah ia bersama keluarganya bersekutu, bernyanyi hymn dan merenungkan firman
Tuhan bersama. Ira belajar music pada umur 8 tahun dan bisa menyanyikan lagu
hymn gereja tanpa salah. ia mengikuti sekolah minggu setiap minggu dan sangat
mencintai hal-hal bersifat rohani. Pada umur 16 tahun, ia mengkomitmenkan
hidupnya bagi Kristus di suatu kebaktian rohani yang ia hadiri kira-kira 3 mil
dari rumahnya, Kings Chapel. Kira-kira setahun kemudian, keluarganya pindah ke
New Castle, Pennsylvania, dan mereka pun aktif di gereja metodist di sana. Ira
mendapatkan pendidikan di sekolah yang baik karena memang ayahnya merupakan
president dari suatu Bank sehingga bisa membiayai sekolahnya. Namun ia tetap
sadar bahwa semuanya itu adalah berkat dari Tuhan atas keluarganya. Ia pun
menyerahkan dirinya untuk melayani Kristus. Walaupun ada suatu kesempatan
dimana ayahnya menawarkan ia jabatan di Bank setelah lulus sekolah. Tetap
konsentrasi dan fokus utamanya yaitu melayani. Sehingga di gereja pun ia aktif
menjadi koordinator sekolah minggu dan pemimpin paduan suara. Sebelumnya,
gerejanya tidak mengijinkan adanya alat musik di gereja. Ia dan rekan-rekannya
memperjuangkan agar alat musik seperti organ, piano dan lainnya bisa dipakai
dalam ibadah gereja.
Pada umur 23 tahun, ia menikah dengan
Fanny V. Edwards yang merupakan anggota paduan suaranya dan salah seorang guru
sekolah minggu. Mereka mempunyai 3 anak laki-laki. Ira juga dikenal sebagai
penyanyi gereja dengan suara yang bagus. Ia menerima ribuan undangan bernyanyi
baik di kebaktian rohani, konvensi, suatu pertemuan-pertemuan besar lainnya.
Ira begitu diberkati sejak kecilnya, remaja dan kehidupan keluarganya namun ia
belum melihat apa rencana besar Tuhan dalam hidupnya. Sampai suatu ketika ia
mendengar ada seorang hamba Tuhan bernama Dwight L. Moody yang terus mengadakan
kebaktian kebangunan rohani dimana-mana. Ia mendapat kesempatan untuk
menghadiri salah satu kebaktian kebangunan rohani tersebut di Indianapolis,
Indiana. Disitulah ia bertemu dengan Pendeta Moody. Saat itu ia diberikan
kesempatan melayani dengan memimpin suatu pujian. Suasana kebaktian pun begitu
luar biasa menjadi lebih hidup dan setiap jemaat yang hadir siap menyambut
firman Tuhan. Di hari berikutnya, Pdt. Moody bertemu dengan Ira dan menawarkan
dia untuk menjadi pemimpin pujian dalam kebaktian rohaninya dimana pun di
seluruh dunia. Ira baru menjawab panggilan tersebut 6 bulan kemudian. Pelayanan
pertamanya sesudah itu di Chicago. Ia yang saat itu berumur 30 tahun (pada
tahun 1870) pun melepas pekerjaannya sebelumnya dan fokus pelayanan bersama
Pdt. Moody. Ia melayani bersama tim penginjilan tersebut sampai Pdt. Moody
meninggal 29 tahun kemudian. Ia tidak menulis lirik lagu seperti dikerjakan
oleh Fanny Crosby dan Phillip Bliss, tapi ia menuliskan melodi-melodi indah
ribuan hymn dari penulis lagu tersebut. dan lagu ini merupakan salah satu lagu
yang menjadi berkat bagi kita semua yang mana salah satu lagu yang dinyanyikan
pada saat pemakamannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar