Jumat, 03 Juni 2011

J. S. Bach (1)

Kehidupan Bach

Salah satu musisi yang dipengaruhi oleh pandangan musik dari Martin Luther adalah Johann Sebastian Bach. Hal ini karena, dari kecil Bach sudah menjadi bagian dari gereja Protestan (Lutheran). Johann Sebastian Bach lahir di Eisenach pada 21 Maret 1685 dan meninggal di Leipzig pada 28 Juli 1750. Waktu kecil, Bach dididik di salah satu sekolah yang mengajarkan ilmu pengetahuan umum (humanistic) dan agama kristen protestan (theological) dengan ketat. Dan sejak kecil, ayahnya sudah mengajarkan musik kepada Bach dan saudaranya. Namun, dia baru belajar organ sungguh-sungguh dibawah bimbingan kakak tertuanya, Christoph. Kemudian Bach semakin memperkembangkan kemampuannya dalam musik organ. Ketika itu dia berusia 10 tahun. Hampir setiap malam, dia secara diam-diam dan sembunyi-sembunyi menyalin semua karya musik yang dikoleksi oleh Christoph. Dia belajar membuat musik dengan menyalin musik dari komposer sebelumnya. Tapi Christoph melarangnya melakukan itu. Mungkin karena itu adalah koleksi pribadi dari Christoph. Ketika berumur 14 tahun, Bach mendapat beasiswa untuk menlanjutkan sekolah Michael di Luneburg. Di sana dia belajar banyak hal, Misalny: Musik, Bahasa (Latin, Perancis, Italia), Puisi Jerman, Sejarah, Geografi, Fisika, Agama, Logika, dan Aritmatika. Bach ikut dalam paduan suara anak-anak di sana. Tapi tidak lama, karena pertambahan usia suaranya berubah. Sehingga dia tidak ikut menyanyi tapi menjadi pemain musik untuk paduan suara. Di Luneburg, Bach belajar musik organ di bawah Georg Bohm. Kemudian Bohm menyarankan agar Bach belajar lagi kepada Johann Adam Reincken, seorang organist di Hamburg.

Sesudah lulus dari Sekolah Michael, Bach terlibat dalam kegiatan musik di banyak tempat, khususnya gereja. Dia menjadi organist di Weimar, Arnstadt dan Mühlhausen. Bach pun menjadi sangat dikenal banyak orang terlebih lagi akan kemampuan musiknya yang luar biasa. Dia mulai sering menulis karya musik dibandingkan sebelumnya baik untuk musik suara atau pun instrumen (mis. piano atau organ). Pada tahun 1705-1706, dia belajar di bawah bimbingan Buxtehude, seorang musisi terkenal di Lubeck. Kemampuan musik Bach semakin berkembang. Dia menawarkan diri menjadi penerus Buxtehude tapi syaratnya adalah menikahi anak dari Buxtehude. Karena dia menolak menikahi anak Buxtehude, pelajaran musiknya berhenti dan tidak menjadi penerus dari Buxtehude. Kemudian dia ke Mühlhausen dan bekerja di sana. Di sana juga, dia menikah dengan Maria Barbara (tujuh anak dari Maria, empat yang bertahan: W. F. Bach dan C. P. E. Bach). Setelah itu dia kembali bekerja di Weimar (1708-17), dimana dia banyak menulis karya musik untuk musik instrumen (keyboard - "The well-tempered keyboard" dan orkestra). Dia bekerja sebagai master konser kepada seorang bangsawan, Johann Ernst. Dia juga belajar lebih lagi mengenai musik Italia dari komposer Vivaldi, Corelli, dan Torelli. Di sini dia membuat karya organ untuk Lutheran Chorale. Dia menyatakan sangat menyukai choral dan akan terus mengajarkannya.

Kemudian dia pindah ke Cothen (1717-23). Di kota ini dia bekerja di bawah Pangeran Leopold. Pangeran ini adalah seorang yang mencintai musik dan juga ahli dalam musik. Dia juga seorang yang dibesarkan di dalam keluarga kristen yang baik. Namun, dia tidak setuju musik yang terlalu meriah dimainkan di dalam gereja. Karena itulah, di kota ini Bach banyak menuliskan karya-karya untuk dimainkan di luar gereja (secular music - cantata, Brandenburg concertos dll).

Bach terpilih menjadi Kantor di Sekolah Thomas, Leipzig. Karena inilah, Bach tinggal Leipzig bersama keluarganya sampai akhir hidupnya. Bach mengajar musik dan juga pelajaran selain musik di Sekolah Thomas. Kantor adalah salah satu posisi yang terhormat bagi seorang musisi di Jerman. Ia bertanggungjawab atas musik gereja di Leipzig. Dia harus mengajar musik di Sekolah Thomas, juga membuat musik bagi gereja Thomas dan gereja Nicholas, dan dia juga harus mengajar bahasa Latin dan pengakuan iman gereja Lutheran (small catechism dari Luther). Di Leipzig, dia banyak menuliskan karya musik gereja, misalnya chorale cantata. Pada tahun 1749 kesehatan Bach semakin menurun. Dia menjadi buta. Karena sakit, Bach meninggal pada 20 Juli 1750, ia berumur 65 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar