Senin, 18 April 2011

Lutheran Hymnal: Chorale (2)

Chorale
Luther dan pengikutnya mengembangkan musik dalam bahasa vernacular (spiritual song = geistliche Lieder), Psalmen, christliche Lieder, dan geistliche Gesange atau Kirchengesange, kemudian dikenal dengan 'choral'. Choral dikenal sebagai suatu musik plainchant Latin yang kemudian diubah ke dalam bahasa vernacular. Roma Katolik mengembangkan monophonic (chorus choralis) yang kemudian juga digunakan oleh Protestan tapi dimodifikasi dengan polifonik musik (chorus musicus/figuralis) dan Latin chant (gregorianischer Choral). Dalam pengertian Jerman modern, Choral itu adalah suatu the tune (simple setting only) dari teks hymn dan nadanya. Sedangkan dalam inggris, bisa dipahami secara teks dan nada maupun nadanya saja (hymntune).

Sejak Reformasi, Choral menjadi bagian yang penting dalam suatu ibadah. Menurut Luther, ibadah itu adalah tempat dilakukannya suatu sakramaen kudus, dan proklamasi dari firman Tuhan (kotbah dan menyanyi). Menyanyi adalah suatu ekspresi iman, pujian dan sukacita dalam Tuhan. Dalam periode 1523-4, Luther menulis 24 choral. Pada tahun 1526, dia menyelesaikan German Mass (Introit, gradual, Kyrie, Gloria, Credo, Sanctus, Agnus Dei/German hymns - Deutsche Messe) yang ditampilkan diantara pembacaan the epistle dan the Gospel. Namun, pada abad ke-16 sangat jarang menemukan choral protestan yang asli dalam teks dan musiknya. Choral Luther dibagi dalam kategori secara literary dan teological: de tempore, biblikal dan katekismus, meditation, penitence, praise, comfort, faith dan supplication, dan on death atau for the times of day. Seringkali choral dari luther itu pendek dan monosyllabic, short strophes dan kalimat pendek, menggunakan alliteration, imperative verb dan lain-lain. Luther secara umum sudah memasukan melodi dalam karya-karya choralnya. Dia menggunakan contrafactum yang sederhana. Tekniknya dipengaruhi oleh melodi monofonik dari Gregorian chant dengan menghindari melisma, dan melodi dibuat dengan mempertimbangkan aksen alami dari suatu teks. Musik yang dia buat tidak hanya benar tapi juga mempunyai karakter tersendiri. Banyak karya musiknya adalah dalam bentuk liturgi (liturgical form) jadi dibuat sedemikian rupa sesuai dengan susunan ibadah.

Contoh:
Deutsche Messe (1526)
German hymn or psalm
Kyrie (threefold)
(Allein Gott in der Hoh sei Ehr)
Collect
Epistle

Graduallied: Nun bitten wir or another hymn
Gospel
German hymn: Wir glauben all
Sermon

Paraphrase of the Lord's
Prayer
verba testamenti

Communion
German hymns during
Communion, including the German Sanctus (Jesajah dem Propheten das gesachah) and German Agnus Dei (Christe, du Lamm Gottes)

Collect

Benediction (Numbers vi)


Daftar Pusataka
The New Grove Dictionary of Music and Musicians, ed. Stanley Sadie. Vol. 5. Macmillan Publishers Limited: New York, 2002.
The New Grove Dictionary of Music and Musicians, ed. Stanley Sadie. Vol. 15. Macmillan Publishers Limited: New York, 2002.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar