Senin, 15 Februari 2016

‘Ku Tahu Alkitab Sungguh Benar

Penulis lagu ini bernama Baylus Benjamin McKinney. Ia lahir pada 22 Juli 1886 di Heflin, Louisiana. Dan meninggal pada 7 September 1952 di Nort Carolina. McKinney mendalami musik secara akademis di Southwestern Baptist Seminary di Texas, Amerika Serikat. Southwestern Baptist Seminary merupakan suatu seminari yang dipandang baik secara akademis dan berpengaruh. Tokoh-tokoh sekarang berpengaruh yang juga lulusan dari Southwestern Baptist Seminary yaitu Rick Warren, Paul Washer dan William Dembski. Pada 1942, ia diberikan penghargaan Doktor Musik oleh Universitas Baptis di Oklahoma. Dia aktif sebagai editor musik baik dalam suatu lembaga musik dan juga dalam sekolah minggu. Dia menulis cukup banyak lagu-lagu Kristen yang berisikan ungkapan iman kristiani (doktrinal). Salah satunya adalah lagu “Ku Tahu Alkitab Sungguh Benar”.

Lagu ini meneguhkan kembali apa yang harus dipercaya oleh orang Kristen bahwa Alkitab adalah firman Allah. Alkitab merupakan suatu buku pedoman hidup bagi orang percaya yang mengajarkan kita bagaimana menjadi seorang Kristen sejati. Seperti yang dinyatakan dalam 2 Timotius 3:16, “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” Diilhamkan sama artinya dengan dinafaskan oleh Allah. Alkitab adalah firman Allah yang dinafaskan dari Allah melalui para nabi, rasul dan orang-orang yang diperkenankan-Nya.

Bait 1
'Ku tahu Alkitab anugerah
yang datang dari Allah;
'Ku tahu Alkitab sungguh
benar Firman hidup dan kudus.

Ref.:
Ya tahu 'ku tahu
Alkitab sungguh benar,
S'luruhnya wahyu yang Ilahi,
Alkitab sungguh benar.

Bait 2
'Ku tahu hikayat Kristus benar,
kelahiranNya ajaib;
Dari kematian Ia bangkit
dan 'kan datang kembali.

Bait 3
'Ku tahu Alkitab memb'ri damai,
dan tetap di hatiku;
Tiap hari 'ku dipuaskanNya
dan menang atas dosa.

Bait 4
Alkitab kekal s'panjang masa,
b'ritaNya tetap baru;
KebenaranNya makin indah
bila t'rus dib'ritakan.

McKinney hidup dalam masa dimana ilmu pengetahuan dan teknologi terus dikembangkan secara luar biasa daripada sebelumnya. Modernitas yang mengandalkan rasio dan eksperiman manusia menjadi standar kebenaran menggantikan dan mempertanyakan kebenaran alkitab. Namun, jelas ekspresi iman McKinney yang tidak tergoyahan tertuang dalam setiap bait dari lagu ini. Dalam bait pertama lagu ini dinyatakan bahwa alkitab adalah anugerah dari Allah. Alkitab adalah wahyu khusus Allah diberikan kepada manusia. Dengan kata lain, McKinney menyatakan bahwa alkitab sebagai sumber kebenaran lebih tinggi dari pemikiran manusia. Bait kedua menjelaskan tentang pengajaran penting dalam alkitab yaitu mengenai Kristus yang tidak kita temukan dalam kitab-kitab lain. Kristus yaitu Firman menjadi manusia. Ia hadir dalam sejarah dan Dia-lah Jalan, Kebenaran dan Hidup. Bait ketiga menjelaskan pentingnya alkitab dalam hidup manusia. Alkitab memberikan kepastian kebenaran yang membawa pada kedamaian sejati di dalam Kristus. Keempat menekankan kembali mengenai alkitab yang tak pernah ketinggalan zaman. Alkitab yang adalah firman Allah itu sangat relevan bagi kita sampai kapan pun juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar