Kamis, 10 Desember 2020

Dunia Gemar dan Soraklah

(Joy To The World)

Teks : Isaac Watts, 1719

Musik : G. F. Handel (23 Feb. 1685 – 14 Apr. 1759)

Teks dari himne ini ditulis oleh Isaac Watts (lahir di Southampton, Inggris, 17 Juli 1674 – meninggal di London, Inggris, 25 November 1748 pada umur 74 tahun). Ia adalah seorang pendeta dan juga komponis musik gereja yang terkenal dan mempunyai wawasan yang sangat luas. Dia adalah anak tertua dari 9 bersaudara. Ayahnya aktif (diaken) dalam pelayanan gereja. Meskipun Isaac mempunyai kesehatan yang kurang baik, dia sangatlah pandai dalam banyak hal. Sejak kecil, Isaac Watts menunjukkan kejeniusannya dalam bidang literatur dan kecakapan belajar. Isaac sejak kecil mempunyai kemampuan khusus dalam sastra dan puisi. Dari umur 5 tahun sampai 13 tahun, dia sudah belajar bahasa Latin, Yunani dan Ibrani: usia 5 tahun belajar Latin; 9 tahun, Yunani; 11 tahun, Perancis; dan 13 tahun, Ibrani. Dan dia sudah mulai menulis puisi. Bahkan berbicara pun dia seringkali seperti sedang berpuisi.

Ia menerbitkan sebuah kumpulan yang terdiri dari 210 himne ini, di tahun 1707, dalam sebuah buku berjudul Hymns and Spiritual Songs. Kumpulan tahun 1707 ini dan kemudian himnal di tahun 1719 mewakili monument penting dalam pengembangan himnodi Inggris. Kedua terbitan itu merupakan himnal sebenarnya yang pertama dalam Bahasa Inggris.

Selain menulis himne, Watts dikenal juga sebagai seorang pelajar teologi dan filsafat yang sangat rajin, dan, sepanjang hidupnya, ia menulis banyak volume penting yang memberikan pengaruh yang berkuasa atas pemikiran Inggris, selama akhir abad 17 dan awal abad 18. Dia juga mempelajari mengenai psikologi, berkotbah, memperdalam alkitab, menulis buku-buku agama kristen, pandai dalam logika dan lain-lain. Pada umur 20 tahun, dia lulus dari kuliahnya. Dan masa itulah dia menulis kumpulan hymn dan lagu-lagu kristen yang diterbitkan pada 1707-1709. Kurang lebih selama 6 tahun dia juga mempelajari teologi dan filsafat. 

Dia berkotbah pertama kali ketika berumur 24 tahun. Dia meninggal saat berumur 74 tahun (25 November 1748). Dia dimakamkan di Bunhill Fields Cemetery, London tempat dimana John Bunyan, Joseph Hart John Rippon dan William Shrubsole juga dimakamkan. Sebagai penghargaan, dibuat suatu monumen Isaac Watts di Westminster Abbey, Gereja yang terkenal di Inggris. 

Sebelum Watts menerbitkan buku nyanyian, penggunaan musik di dalam gereja-gereja Inggris sangat kurang. Penggunaan nyanyian yang diperbolehkan di dalam gereja hanyalah yang berasal dari kitab Mazmur. Watts berpandangan bahwa Mazmur kurang jelas dalam mengekspresikan iman Kristen, seperti mengenai Kristus, Trinitas, dan doktrin-doktrin Kristen lainnya. Karena memang dalam kitab Mazmur tidak menggunakan istilah-istilah kristen sekarang secara langsung misalnya: Allah Tritunggal. Karena itulah, Watts menerbitkan koleksi lagu-lagu dari Mazmur namun dengan menggunakan istilah-istilah Kristen sekarang.

Dia patut disebut sebagai “Bapak Himnodi Inggris” karena keberaniannya meninggalkan irama Mazmur tradisional dan menggunakan “himne-himne ketenangan manusia” - pernyataan yang didasarkan seluruhnya pada pemikiran dan kata-kata satu orang - Watts pada umumnya dianggap sebagai anggota gereja yang radikal pada masanya. Ia mendapat julukan "Bapa Hymn di Inggris". Nyanyian ciptaan Watts berpengaruh besar terhadap gereja-gereja di Inggris dan di luar Inggris. Hingga sampai pada masa Charles Wesley memperkenalkan lagu-lagu hymnnya, lagu-lagu dari Watts terus juga dinyanyikan kalangan gereja-gereja Inggris dan luar Inggris.

Himne ini terinspirasi dari Mazmur 98:4-9,

Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah! Bermazmurlah bagi TUHAN dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu yang nyaring, dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-soraklah di hadapan Raja, yakni TUHAN! Biarlah gemuruh laut serta isinya, dunia serta yang diam di dalamnya! Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gunung bersorak-sorai bersama-sama di hadapan TUHAN, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kebenaran.

Meskipun himne ini pada dasarnya merupakan pujian sukacita mengenai perlindungan Allah atas umat pilihan-Nya dan merupakan antisipasi eskatologis ketika Ia datang sebagai Raja dan Hakim atas alam semesta, Isaac Watts memaksudkan himne ini sebagai ekspresi pujian Perjanjian Baru. Himne ini merupakan pengagungan atas karya keselamatan Allah yang digenapi ketika Allah berinkarnasi sebagai Sang Bayi di Betlehem. Ini merupakan penggenapan dari Kejadian 3:15 dan banyak nubuat-nubuat dalam Perjanjian Lama. Judul asali dari himne ini adalah “Kedatangan Mesias dan Kerajaan-Nya” (The Messiah’s Coming and Kingdom) seperti yang dipublikasikan pertama kali dalam buku lagu oleh Isaac Watts dalam tahun 1719. Melodinya digubah oleh Lowell Mason di mana beberapa bagian dari melodi himne ini menggunakan gubahan George F. Handel yaitu “Lift up your heads” dan “Comfort ye” dalam oratorio Messiah yang ditampilkan pertama kali dalam tahun 1742. Dengan demikian himne ini merupakan perpaduan antara salah satu sastrawan Inggris berbakat dalam Abad 18, musisi agung kelahiran Jerman di zaman yang sama, dan musisi Amerika Abad 19.


Sumber Bacaan:

Osbeck, Kenneth W. 2002. Amazing Grace: 366 Inspiring Hymn Stories for Daily Devotions. Grand Rapids: Kregel Publications.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar